Jumat, 11 November 2011

KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI KECIPRAT Rp 40 Miliar


Sepanjang tahun 2011, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari keciprat pembangunan infrastruktur jalan, drainase, dan irigasi senilai hampir Rp 40 miliar. Angka ini dinilai anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang Syafrizal, 38, cukup fantastis.

”Makanya, mewakili warga Lamposi Tigo Nagari, kami berterima kasih kepada Pemprov Sumbar,  Pemko Payakumbuh, dan DPRD Sumbar atas kebijakan pembangunan dan penggangaran tahun 2011,” kata Syafrizal, Senin (31/10) lalu.

Syafrizal menjelaskan, anggaran sekitar Rp 40 miliar untuk Lamposi, digunakan untuk aspal jalan Seruni-Padangsikabu sepanjang 600 meter, aspal jalan Palam Parambahan sepanjang 1 kilometer, dan cor jalan menuju Kantor Lurah Kotopanjang sepanjang 400 meter.
Kemudian, aspal jalan perumahan Padang Sikabu (300 meter), aspal jalan Sawahpadang-Padangsikabu (300 meter), cor jalan lapangan bola Gasper Parambahan (500 meter), dan lapen jalan lingkung depan Masjid Al-Ikhsan Koto Panjang Dalam (200 meter).

”Selain itu juga dibangun drainase Jalan Minangkabau, Sungaidurian sepanjang 400 meter, gedung BKB di kantor camat, serta irigasi, kolam ikan, bibit, dan Sub Terminal Agriisnuis di Koto Panjang Dalam,” beber Syafrizal.

Politisi muda ini menambahkan, dana sekitar Rp 40 miliar yang masuk ke Lamposi Tigo Nagari, diarahkan pula untuk rehab irigasi pertanian. Khusus rehabilitasi irigasi ini, anggarannya paling besar mencapai Rp 26 miliar, dikerjakan dengan sistem tahun jamak.

Rehabilitasi irigasi menggunakan APBD Sumbar dan pelaksananya PT Nindya Karya. Ini adalah aspirasi anggota DPRD Sumbar, Supardi, Dedrizal, Ilson Cong, Yulman Hadi, Leonardi Harmainy dan kawan-kawan. ”Selain untuk jalan, drainase dan irigasi, anggaran yang masuk ke Lamposi juga diterima SD, MIN, MAN, MTI STAIDA, Gapoktan, LKMA, guru TPA, TPSA, MDA, dan garin masjid. Makanya, kami sangat bersyukur atas perhatian pemko,” kata Syafrizal.

Untuk tahun 2012, warga mengusulkan pembangunan Jalan Punai-Parik Muko Aia dan jalan Kaktus Kopay. Kemudian, juga diusulkan pembangunan Dam Batang pulau untuk antisipasi banjir dan pembangunan drainase Jalan Tan Malaka, M Nasroen, Minangkabau, Rasyid Taher, dan Jalan Siti Manggopoh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar