Sabtu, 12 November 2011

Tokoh Pemuda Kecamatan Lamposi Tigo Nagari Pimpin KNPI Payakumbuh




Tokoh pemuda Kecamatan Lamposi Tigo Nagari Muhammad Budi Ananda, akhirnya terpilih sebagai Ketua KNPI Payakumbuh periode 2011-2015. Karyawan BPRS Almakmur itu terpilih dalam Musda yang berakhir Kamis (3/11) dini hari.

Budi terpilih setelah 25 pemegang hak suara dalam Musda ke-X KNPI Payakumbuh, menyepakati pemilihan ketua digelar dengan sistem pemungutan suara. Dengan sistem tersebut, Budi memperoleh 12 suara.

Sedangkan dua kompetitornya, yakni anggota DPRD Payakumbuh Adi Suryatama dan anggota KPU Hetta Membayu, sama-sama memperoleh 6 suara.

Sedangkan satu suara lainnya, dinyatakan abstain.
Selepas pemilihan ketua, ketiga calon saling berpelukan, menandakan kedewasan mereka dalam berdemokrasi. “Saya menerima hasil pemilihan ini, selamat untuk Budi,” kata Hetta.

JAMUR PERAMBAHAN TEMBUS PASAR MODEREN

 
Produksi jamur tiram kaum ibu di Kelurahan Parambahan, Kecamatan Lamposi Tigo Nagori (Latina), Kota Payakumbuh, sudah merambah sejumlah Plaza di Padang dan Payakumbuh.

Kemampuan produksi 75 Kg/hari, belum mampu memenuhi permintaan pasar yang mencapai 500 Kg/hari. Semangat kaum hawa Parambahan membudidayakan jamur tiram, memberikan kontribusi  positif terhadap peningkatan ekonomi keluarga sejumlah warga setempat.

Sukses kaum ibu Kelurahan Parambahan itu, mengantarkan mereka juara pertama tingkat kota dalam Lomba P2WKSS (Peningkatan Peranan  Wanita Keluarga Sehat Sejahtera) 2011.

Untuk selanjutnya, mewakili Payakumbuh ke lomba yang sama  tingkat Sumatera Barat.  Tim penilai provinsi, berjumlah 6 orang, dipimpin Fatmawati, SH,  melakukan penilaian ke Parambahan,  Rabu (9/11), sore.

Jumat, 11 November 2011

KECAMATAN LAMPOSI TIGO NAGORI KECIPRAT Rp 40 Miliar


Sepanjang tahun 2011, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari keciprat pembangunan infrastruktur jalan, drainase, dan irigasi senilai hampir Rp 40 miliar. Angka ini dinilai anggota DPRD dari Partai Bulan Bintang Syafrizal, 38, cukup fantastis.

”Makanya, mewakili warga Lamposi Tigo Nagari, kami berterima kasih kepada Pemprov Sumbar,  Pemko Payakumbuh, dan DPRD Sumbar atas kebijakan pembangunan dan penggangaran tahun 2011,” kata Syafrizal, Senin (31/10) lalu.

Syafrizal menjelaskan, anggaran sekitar Rp 40 miliar untuk Lamposi, digunakan untuk aspal jalan Seruni-Padangsikabu sepanjang 600 meter, aspal jalan Palam Parambahan sepanjang 1 kilometer, dan cor jalan menuju Kantor Lurah Kotopanjang sepanjang 400 meter.
Kemudian, aspal jalan perumahan Padang Sikabu (300 meter), aspal jalan Sawahpadang-Padangsikabu (300 meter), cor jalan lapangan bola Gasper Parambahan (500 meter), dan lapen jalan lingkung depan Masjid Al-Ikhsan Koto Panjang Dalam (200 meter).

”Selain itu juga dibangun drainase Jalan Minangkabau, Sungaidurian sepanjang 400 meter, gedung BKB di kantor camat, serta irigasi, kolam ikan, bibit, dan Sub Terminal Agriisnuis di Koto Panjang Dalam,” beber Syafrizal.

Politisi muda ini menambahkan, dana sekitar Rp 40 miliar yang masuk ke Lamposi Tigo Nagari, diarahkan pula untuk rehab irigasi pertanian. Khusus rehabilitasi irigasi ini, anggarannya paling besar mencapai Rp 26 miliar, dikerjakan dengan sistem tahun jamak.

Rehabilitasi irigasi menggunakan APBD Sumbar dan pelaksananya PT Nindya Karya. Ini adalah aspirasi anggota DPRD Sumbar, Supardi, Dedrizal, Ilson Cong, Yulman Hadi, Leonardi Harmainy dan kawan-kawan. ”Selain untuk jalan, drainase dan irigasi, anggaran yang masuk ke Lamposi juga diterima SD, MIN, MAN, MTI STAIDA, Gapoktan, LKMA, guru TPA, TPSA, MDA, dan garin masjid. Makanya, kami sangat bersyukur atas perhatian pemko,” kata Syafrizal.

Untuk tahun 2012, warga mengusulkan pembangunan Jalan Punai-Parik Muko Aia dan jalan Kaktus Kopay. Kemudian, juga diusulkan pembangunan Dam Batang pulau untuk antisipasi banjir dan pembangunan drainase Jalan Tan Malaka, M Nasroen, Minangkabau, Rasyid Taher, dan Jalan Siti Manggopoh.